Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

Jumat, 03 Juni 2011

alat deteksi gempa

Seismometer  Seismometer (bahasa Yunani: seismos: gempa bumi dan metero: mengukur) adalah alat atausensor getaran,yangbiasanyadipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran padapermukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram. Prototip dari alat ini diperkenalkanpertama kali pada tahun 132 SM oleh matematikawan dari Dinasti Han yang bernama Chang Heng.Dengan alat ini orang pada masa tersebut bisa menentukan dari arah mana gempa bumi terjadi. Dengan perkembangan teknologi dewasa ini maka kemampuan seismometer dapat ditingkatkan,sehingga bisa merekam getaran dalam jangkauan frekuensi yang cukup lebar. Alat seperti ini disebutseismometer broadband.Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. Padaprinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Denganbegitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalambentuk seismogram. Seismograf memiliki instrumen sensitif yang dapat mendeteksi gelombangseismik yang dihasilkan oleh gempa bumi. Gelombang seismik yang terjadi selama gempa tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram. Seismologist mengukur garis-garis ini dan menghitungbesaran gempa.Dahulu, seismograf hanya dapat mendeteksi gerakan horizontal, tetapi saat ini seismograf sudah dapat merekam gerakan-gerakan vertikal dan lateral. Seismograf menggunakan dua gerakanmekanik dan elektromagnetik seismographer. Kedua jenis gerakan mekanikal tersebut dapatmendeteksi baik gerakan vertikal maupun gerakan horizontal tergantung dari pendular yangdigunakan apakah vertikal atau horizontal. Seismograf modern menggunakan elektromagnetik seismographer untuk memindahkan volatilitas sistem kawat tarik ke suatu daerah magnetis. Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan getaran kemudian dideteksi melalui spejlgalvanometer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar